Sudahkah Anda mandi dan ketika Anda mengeringkan kaki Anda, Anda tersengat? Jika demikian, Anda mungkin menderita suatu kondisi yang dikenal sebagai aquagenic pruritus. Pruritus aquagenik adalah sensasi gatal pada kulit yang terjadi setelah kulit bersentuhan dengan air. Seringkali gatal terjadi segera setelah mandi, tetapi bisa juga terjadi setelah berenang atau berendam.
Mengapa kaki saya gatal setelah mandi?
Setelah mandi, wajar jika kulit terasa gatal, terutama di bagian kaki. Pasalnya, dengan bersentuhan dengan air, lapisan minyak alami yang melindungi kulit Anda telah hilang. Akibatnya, kulit menjadi kering, iritasi, dan gatal. Untungnya, ada beberapa trik yang bisa Anda gunakan untuk meredakan rasa gatal dan iritasi.
Pertama-tama, pastikan Anda mengeringkan diri dengan baik setelah mandi. Membiarkan kulit basah dapat memperburuk iritasi. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit, terutama bagian yang gatal. Jangan menggosok, tetapi cukup tekan handuk ke kulit Anda untuk menyerap air.
Kedua, oleskan losion pelembap pada area yang gatal. Pilih losion yang bebas pewangi dan pewangi, karena bahan-bahan tersebut dapat mengiritasi kulit. Oleskan lotion dengan hati-hati, oleskan daripada menggosok. Biarkan losion mengering sebelum berpakaian.
Ketiga, usahakan mandi atau mandi dengan air suam-suam kuku, bukan air panas. Air panas dapat semakin mengeringkan kulit dan memperparah rasa gatal. Jika Anda merasa perlu mandi air panas, pastikan untuk mengoleskan losion pelembab sesudahnya.
Jika gatal berlanjut, Anda mungkin memiliki alergi atau kondisi kulit. Konsultasikan dengan dokter Anda jika gatalnya parah atau tidak hilang setelah menerapkan trik ini.
Mengapa kulit gatal setelah mandi?
Setelah mandi, pernahkah Anda memperhatikan bahwa kulit Anda terasa gatal? Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa? Nah, di sini kami akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang fenomena aneh ini.
Penyebab kulit terasa gatal setelah mandi adalah karena saat berada di dalam air, lapisan minyak alami yang melindungi kulit akan hilang. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering dan lebih sensitif terhadap iritasi, yang dapat menyebabkan sensasi gatal.
Namun jangan khawatir, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kulit gatal setelah mandi:
- Gunakan sabun yang ringan dan bebas pewangi.
- Hindari garam mandi, yang dapat mengeringkan kulit.
- Oleskan lotion pelembab segera setelah mandi.
Dengan mengikuti tips ini, Anda bisa menikmati mandi dengan santai tanpa harus khawatir akan gatal.
Apa yang bisa menyebabkan kaki gatal?
Ada banyak kemungkinan penyebab kaki gatal. Beberapa yang paling umum adalah:
- Eksim
- Psoriasis
- Urtikaria
- Infeksi kulit
- infeksi jamur
- serangga
Beberapa orang mungkin juga mengalami kaki gatal karena alergi terhadap makanan atau obat tertentu. Jarang, kaki gatal bisa menjadi gejala kondisi medis yang lebih serius, seperti diabetes.
Postdausal pruritus atau post-washing pruritus adalah rasa gatal yang terjadi pada kulit setelah kontak dengan air, terutama jika panas. Kondisi ini lebih sering terjadi daripada yang diperkirakan, dan biasanya disebabkan oleh reaksi alergi terhadap deterjen atau sabun yang digunakan saat mandi. Bisa juga disebabkan oleh penyakit kulit, seperti dermatitis atopik.
Postdausal pruritus adalah sensasi gatal pada kulit yang terjadi setelah kontak dengan air. Hal ini dapat disebabkan oleh reaksi alergi terhadap deterjen atau sabun yang digunakan saat mandi, atau penyakit kulit, seperti dermatitis atopik. Jika Anda mengalami gatal setelah keramas, hindari kontak dengan air dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.