Musim panas ini lindungi diri Anda dari sinar matahari , tidak hanya penting untuk menggunakan tabir surya yang baik tetapi juga masker yang baik. Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan rasa sakit akibat sengatan matahari adalah dengan mengoleskan masker dingin. Resep berikut adalah solusi efektif untuk meredakan sengatan sengatan matahari.
Masker apa yang bagus untuk kulit yang terbakar sinar matahari?
Masker terbaik untuk kulit yang terbakar sinar matahari adalah masker yang terbuat dari bahan-bahan alami. Beberapa bahan terbaik untuk masker alami untuk kulit terbakar adalah lidah buaya, madu, dan oat. Bahan-bahan alami ini akan membantu menenangkan kulit yang terbakar, serta melembabkan dan melindunginya dari sinar matahari.
Untuk membuat masker alami untuk kulit yang terbakar sinar matahari, campurkan 2 sendok makan gel lidah buaya, 2 sendok makan madu, dan 1/2 cangkir oatmeal. Oleskan campuran ini ke kulit yang terbakar dan biarkan mengering sebelum membilasnya. Ulangi perawatan ini beberapa kali seminggu untuk hasil terbaik.
Pilihan lain untuk masker alami untuk kulit yang terbakar sinar matahari adalah sebagai berikut: Campurkan 1 sendok makan minyak kelapa, 1 sendok makan jus lemon, dan 1/4 cangkir yogurt. Oleskan campuran ini ke kulit yang terbakar dan biarkan mengering selama 15 menit sebelum membilasnya. Ulangi perawatan ini beberapa kali seminggu untuk hasil terbaik.
Apa yang harus dilakukan ketika kulit terbakar parah oleh matahari?
Cara terbaik untuk menghindari sengatan matahari adalah dengan melindungi diri dari sinar matahari. Ini berarti mengenakan pakaian yang sesuai dan mengoleskan tabir surya dengan faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30. Penting juga untuk menghindari sinar matahari pada jam-jam yang paling kuat, yaitu antara jam 10 pagi dan 4 sore.
Namun, terkadang orang mengalami luka bakar karena tidak melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Jika ini terjadi, penting untuk segera bertindak untuk meminimalkan kerusakan dan ketidaknyamanan.
Berikut adalah beberapa tips tentang cara meredakan sengatan matahari dan kapan harus ke dokter:
- Mendinginkan kulit . Hal pertama yang harus dilakukan adalah mendinginkan kulit untuk meredakan rasa terbakar dan bengkak. Anda dapat melakukan ini dengan mengompres dingin pada kulit Anda atau mandi atau berendam air dingin. Kulit yang terbakar tidak boleh digosok atau digaruk.
- hidrat . Minumlah banyak air agar tetap terhidrasi. Anda juga harus mengoleskan losion pelembap ringan pada kulit yang terbakar. Jangan gunakan losion dengan pewangi yang kuat atau yang mengandung alkohol, karena dapat mengiritasi kulit.
- Hindari panas . Hindari panas berlebih, karena dapat memperburuk luka bakar. Jangan biarkan diri Anda terkena sinar matahari, duduk di dekat api atau pemanas, mandi dengan air panas, menggunakan mesin uap, atau duduk di permukaan yang panas seperti pantai atau lapangan tenis.
- Kenakan pakaian yang lembut dan longgar . Jangan memakai pakaian ketat atau menjengkelkan. Jika pakaian menempel pada kulit yang terbakar, dapat menyebabkan kerusakan tambahan. Pilih pakaian yang lembut dan terbuat dari bahan alami, seperti katun.
- Meringankan rasa sakit . Jika luka bakar terasa sangat nyeri, Anda dapat mengonsumsi ibuprofen untuk meredakan nyeri dan bengkak. Jangan berikan ibuprofen kepada anak di bawah usia 6 bulan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi ibuprofen jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
- Mengobati luka bakar ringan di rumah . Jika Anda mengalami sengatan matahari ringan, Anda bisa mengobatinya di rumah. Jika luka bakar parah atau jika Anda memiliki gejala, seperti demam, muntah, atau nyeri dalam
Masker adalah perawatan yang efektif saat Anda terbakar sinar matahari, karena membantu melembabkan kulit dan meredakan iritasi.