Setelah seharian bekerja keras atau olahraga yang intens, tidak ada yang terasa lebih baik daripada mandi air panas. Namun, jika Anda mengalami gatal-gatal setelah mandi, hal itu bisa merusak ketenangan sesaat. Kabar baiknya adalah ada solusi untuk itu dan kabar buruknya adalah bisa jadi salah satu kebiasaan kebersihan Anda yang menyebabkan masalah.

Mengapa kulit saya gatal setelah mandi?

Rasa gatal pada kulit setelah mandi adalah masalah umum, tetapi mengapa itu bisa terjadi?

Ada beberapa kemungkinan penyebab:

  • Kulitnya kering. Sabun dan air dapat menghilangkan lapisan pelindung minyak dari kulit, membuatnya kering dan teriritasi. Ini sangat umum di musim dingin ketika kelembaban rendah.
  • Suhu air terlalu tinggi atau terlalu rendah. Mandi air panas dapat mengeringkan kulit, sedangkan mandi air dingin dapat mengiritasi kulit.
  • Sabun atau losion yang tidak cocok untuk kulit sedang digunakan. Sabun beraroma, misalnya, dapat mengiritasi kulit.
  • Spons atau handuk yang terlalu abrasif digunakan. Spons nilon dan handuk katun lembut tidak terlalu mengiritasi kulit.
  • Ada kondisi kulit, seperti eksim, yang bisa terasa gatal.

Untuk menghindari gatal, Anda dapat mengambil beberapa tindakan:

  • Pilih sabun yang ringan dan bebas pewangi.
  • Gunakan spons nilon lembut atau handuk katun.
  • Oleskan lotion pelembab setelah mandi.
  • Cobalah untuk tidak menggunakan air yang sangat panas atau sangat dingin.
  • Mandi lebih jarang dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.

Kenapa airnya gatal?

Air gatal adalah sensasi yang sangat mengganggu yang mempengaruhi banyak orang. Meski bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun gatal seringkali disebabkan oleh bakteri atau ganggang yang ada di dalam air. Kemungkinan penyebab air gatal lainnya adalah kulit kering, bahan kimia di dalam air, atau reaksi alergi.

Air gatal adalah sensasi yang sangat mengganggu yang mempengaruhi banyak orang. Meski bisa disebabkan oleh beberapa faktor, namun gatal seringkali disebabkan oleh bakteri atau ganggang yang ada di dalam air. Kemungkinan penyebab air gatal lainnya adalah kulit kering, bahan kimia di dalam air, atau reaksi alergi.

Jika air gatal disebabkan oleh bakteri atau alga, itu hanya sensasi sementara dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika rasa gatal terus berlanjut atau disertai gejala lain, penting untuk menemui dokter guna menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya.

Gatal setelah mandi adalah masalah umum, tapi untungnya ada solusi sederhana. Pertama, pastikan kulit Anda benar-benar kering sebelum Anda keluar dari kamar mandi. Kemudian oleskan baby oil atau lotion ke seluruh tubuh Anda. Ini akan membantu mengisi kembali kelembapan yang hilang dan menjaga kulit tetap terhidrasi. Jika gatal berlanjut, temui dokter Anda untuk saran lebih lanjut.

Cara menghindari gatal setelah mandi

Deja una respuesta

Tu dirección de correo electrónico no será publicada. Los campos obligatorios están marcados con *