Henna adalah tanaman yang secara tradisional digunakan untuk mewarnai rambut, kulit, dan kuku. Dipercaya memiliki khasiat penyembuhan dan pelindung, dan telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional. Henna dapat dibeli dalam bentuk bubuk atau pasta, dan dicampur dengan air hingga membentuk pasta kental. Ini dioleskan ke kulit atau rambut dengan kuas, dan dibiarkan mengering selama beberapa jam sebelum dibilas. Losion atau minyak juga bisa dioleskan setelah henna untuk melindungi kulit.
Henna bisa digunakan untuk mewarnai rambut menjadi merah tua, merah tua, atau cokelat. Bisa juga dicampur dengan bahan lain untuk menciptakan warna yang berbeda. Henna bukanlah pewarna permanen, dan akan memudar secara bertahap dengan mencuci. Namun, henna memiliki cara “setting” pada rambut, yang artinya bisa diaplikasikan kembali untuk mempertahankan warnanya.
Henna tidak cocok untuk semua orang, dan sebaiknya dihindari jika Anda memiliki kulit sensitif, eksim, atau dermatitis. Ini juga harus dihindari jika Anda sedang hamil atau menyusui. Jika henna digunakan pada rambut, sebaiknya dibiarkan selama beberapa jam, dan disarankan untuk mengoleskan minyak setelah henna untuk melindungi kulit kepala.
Bagaimana cara mencuci rambut setelah mengaplikasikan henna?
Meskipun pacar adalah produk alami yang telah digunakan selama berabad-abad untuk mewarnai rambut, namun sulit untuk dicuci. Jika tidak dicuci dengan benar, henna dapat menodai rambut atau kulit Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mencuci rambut setelah mengoleskan henna:
- Bilas rambut dengan banyak air hangat untuk menghilangkan sebagian besar henna.
- Oleskan sampo ringan dan cuci rambut Anda dengan hati-hati. Anda mungkin perlu membilas dan mengulangi prosesnya beberapa kali.
- Pastikan untuk membilas rambut dengan air dingin untuk menutup pori-pori di kulit kepala dan mencegah terjadinya iritasi.
- Hindari penggunaan kondisioner setelah keramas dengan henna, karena dapat memperburuk keadaan.
- Untuk menghilangkan henna sepenuhnya dari rambut Anda, Anda bisa mencucinya dengan sampo yang mengklarifikasi.
- Setelah keramas, aplikasikan masker atau kondisioner dalam untuk membantu mengembalikan kelembapan.
Apa yang terjadi jika pacar mengering di rambut?
Henna secara tradisional digunakan untuk mewarnai rambut, dan dipercaya memiliki manfaat untuk kesehatan rambut. Namun, jika henna dibiarkan mengering pada rambut, bisa menyebabkan kerusakan.
Henna mengeringkan rambut, membuatnya merah dan kaku. Hal ini dapat menyebabkan rambut patah, rusak dan menjadi lebih rapuh. Itu juga bisa mengeringkan kulit kepala dan menyebabkan gatal.
Jika henna sudah mengering di rambut Anda, hal pertama yang harus dilakukan adalah melembabkan rambut Anda dengan kondisioner yang dalam. Setelah mengoleskan kondisioner, rambut harus dibilas dengan air hangat.
Setelah rambut terhidrasi, Anda bisa mencoba menghilangkan henna dengan sampo ringan. Jika sampo tidak berfungsi, Anda dapat mencoba larutan cuka atau larutan soda kue.
Setelah melepas henna, penting untuk melembabkan rambut untuk mencegah kerusakan. Dianjurkan untuk mengaplikasikan kondisioner dalam seminggu sekali.
Henna adalah tanaman yang digunakan untuk mewarnai rambut dan kulit. Ini telah digunakan selama berabad-abad di banyak kebudayaan. Henna dapat dibeli dalam bentuk bubuk atau pasta. Ini dioleskan ke rambut dan dibiarkan selama sekitar 30 menit sebelum dibilas.